Hujan Bulan Desember
Aku tahu hujan,
yang secara misterius membawa
aroma menggoda.
Aku suka hujan,
yang menggelitik sanubariku
dengan milyaran rasa.
Aku cinta hujan,
yang mempertemukan kau dan aku
di bawah payung yang satu.
Ku
tak lari lagi dari hujan.
Ku
tak lari lagi menghindar,
kabur,
ataupun menjauh.
Ku
rasakan tetes air hujan,
mengaliri
setiap inci kulitku,
membawa
sensasi yang tak dapat dijelaskan.
Payung malam itu,
‘kan jadi kenangan indah,
bukti awal dari segala awal.
Tak hanya mengurangi percikan
air hujan yang dingin,
tapi pula meneduhkan hati.
Mungkin, masih tersisa
bekas tanganku dan tanganmu,
yang memegang gagang yang satu.
Angin
semilir menggelitik,
menambah nikmatnya hujan
malam itu.
Di
tengah kegelapan malam
serta
indahnya taburan bintang
Makin
menyempurnakan hari itu.
“Selamat
malam, tidur nyenyak,”
begitu
bisikmu, sebelum kita berpisah
di
persimpangan jalan.
Kini kau tahu kan,
alasanku cinta hujan?
Komentar
Posting Komentar